Secara konsep, pembiayaan perumahan di Jerman dilakukan
menggunakan tabungan kontraktual yang disebut Bauspar. Sistem Bauspar
di Jerman adalah kombinasi antara etika sosial masyarakat dengan pembiayaan
perumahan modern. Sebagai ilustrasi, bila ada sepuluh orang yang ingin memiliki
rumah dan masing-masing menabung sepersepuluh nilai rumahnya selama sepuluh
tahun, maka setiap orang baru memiliki rumah pada tahun ke-sepuluh tersebut
sehingga tentunya rata-rata waktu pemilikan rumah setiap orang adalah sepuluh
tahun. Akan tetapi bila dana tabungan ini dikumpulkan menjadi satu dan setiap
tahunnya seorang peserta dapat meminjam dana yang terkumpul tersebut untuk
membeli rumah, maka setidaknya satu orang peserta mampu memiliki rumah setiap
tahunnya. Dengan demikian maka rata-rata waktu pemilikan rumah akan turun dari
10 tahun menjadi 5,5 tahun per orang.
Pengerahan Dana
Bauspar adalah tabungan perumahan dengan model kontraktual sehingga
peserta dari model ini bersifat sukarela. Proses dimulai saat peserta membuat
kontrak dengan Bausparkassen. Pada
kontrak ini ditetapkan besaran nilai tabungan dan pinjaman termasuk suku bunga
dan tenor yang diperlukan. Pada tahap penyelesaian kontrak, Bausparkassen dan peserta menyetujui
tentang jumlah kontraktual, nilai tabungan, suku bunga, dan tingkat redemption (penebusan) yang disepakati,
biasanya hal-hal yang disepakati ini disebut dengan tarif. Suku bunga tabungan
bersifat tetap (fixed rate) dan
berkisar antara 1,5% hingga 4,25%. Sistem Bauspar
juga mengenal istilah option atau tariff variable. Option memberikan keleluasaan kepada peserta untuk memilih beberapa
variasi tarif yang diinginkan untuk berjaga-jaga seandainya ada perubahan dalam
kontrak yang sudah disepakati.
Pemupukan Dana
Proses pemupukan dana dari Bauspar dapat digambarkan pada diagram berikut:
Gambar 2.4. Proses Pemukan Dana Sistem Bauspar
Sumber: Cieleback,
Marcus. “Prepayment of Mortgage Borrowers having a Bauspar-Loans.” Property
Management. 2003.
Dana tabungan ini kemudian digunakan
untuk investasi pada obligasi beragun aset yang disebut Pfandbrief atau covered bond.
Pemanfaatan Dana
Dana tabungan yang terkumpul digunakan
untuk membantu pembiayaan bagi peserta dalam membeli rumah atau merenovasi
rumah. Bausparkassen tidak ikut
membantu dalam menyediakan fisik rumah tetapi hanya membantu dalam penyediaan
pembiayaannya saja. Dana pinjaman Bauspar
menetapkan tingkat suku bunga yang lebih rendah bila dibandingkan dengan
pinjaman perumahan konvensional.
Adanya Bauspar akan
mengurangi beban bunga yang harus ditanggung oleh peserta karena beban bunga Bauspar yang lebih rendah. Selain itu,
pinjaman Bauspar dapat dilunasi lebih
cepat dari yang seharusnya oleh peminjam tanpa dikenakan penalti. Konsep ini
yang membedakan pinjaman Bauspar
dengan pinjaman perumahan konvensional.
Untuk melakukan pinjaman, peserta harus memiliki tabungan
minimal 40%-50% (tergantung tarif yang disepakati) dari total nilai kontrak
yang disepakati. Peserta juga harus memenuhi waktu periode tabungan yang sudah
ditetapkan. Jika nilai tabungan minimal dan periode waktu tabungan sudah
dipenuhi maka tercapailah target
valuation index. Target valuation
index ini menunjukkan kinerja tabungan dari peserta. Nilai target valuation index yang tinggi akan
memperoleh prioritas terlebih dahulu dalam mendapatkan dana alokasi dari Bausparkassen. Peserta yang memiliki
jumlah tabungan yang besar dan jangka waktu pembayaran pinjaman yang pendek
akan lebih diutamakan.
(Sumber: Naskah Akademik Tabungan Perumahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar